Selamat Tahun Baru 2011

00.00 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (1)
internet

Kami Dari Blog Gayo Takengon, http://000gayo.blogspot.com/
Mengucapkan :
Selamat Tahun Baru 20011
»»  Readmore... Label:

Info CPNS Aceh Tengah

00.19 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (1)
Takengon - Hampir dipastikan pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negri Sipil Daerah (CPNSD) akan dilangsungkan pada hari Senin  (27/12) mendatang. Sekitar tiga ribu lebih pelamar yang sudah mendaftarkan diri akan mengikuti pelaksanaan ujian di 16 (enam belas) titik di Aceh Tengah. Demikian disampaikan Kepala BKPP Aceh Tengah, Drs Rijaluddin MM.

Sesuai surat MENPAN dan RB nomor: B/2729/M.PAN-RB/10/2010 tanggal 29 Oktober 2010 bahwa penerimaan CPNS tahun 2010 untuk Kabupaten Aceh Tengah   mendapat alokasi formasi berjumlah 132 orang, dengan rincian tenaga kependidikan 70 orang, tenaga kesehatan 32 orang dan tenaga teknis administrasi sebanyak 30 orang.

Rijaluddin merincikan keenambelas  titik lokasi  pelaksanaan ujian itu, dibagi 3 Formasi, yakni untuk Formasi Tenaga Kesehatan diikuti sejumlah 674 peserta  dengan 6 titik, yaitu SD Neg 3 Lut Tawar Jln Malem Mudo Tetunjung, SD Neg 4 Lut Tawar Jln Malem Mudo Tetunjung, SD Neg 6 Lut Tawar Jln Malem Mudo Tetunjung, SD Neg 8 Bebesen Jln Pasar inpres (Jln SMK Neg 1 Takengon), SD Neg 9 Takengon Jln Pasar Inpres (Jln SMK Neg 1 Takengon), SD Neg 10 bebsen Jln Terminal (Sp Wariji) Takengon.


Untuk Formasi Tenaga Kependidikan, diikuti  2.626 Peserta  dengan 10 titik, pada SMA Neg 1 Takengon Jln Lebe Kader Takengon, SMP Neg 1 Takengon Jln Kartini Takengon, SD Neg 1 Lut Tawar Jln Sentosa Takengon Barat, SD Neg 8 Takengon Jln Sentosa Takengon Barat, SD Neg 9 Lut Tawar Jln Sentosa Takengon Barat, SMP Neg 2 Takengon Jln Lut Tawar Takengon, SMP Neg 4 Takengon Jln Lut Tawar no 5 Takengon, SMK Neg 1 Takengon Jln Lebe Kader Takengon, MTSn Jln Boom Pasar Pagi Takengon, dan MIN  1 Takengon Jln Bom Pasar Pagi Takengon.

Tenaga Teknis, diikuti  552 peserta, dengan 2 titik lokasi ujian, yaitu SMA Neg 8 Takengon Kebet Lemah Burbana Bebesen  dan SMP Neg 10 Takengon Jln Tan Saril no 330 Kebet Bebesen. Nantinya pada setiap ruangan ujian akan dijaga oleh dua orang petugas, Ujar Rijaluddin.

Dari keseluruhan Formasi tersebut jumlah pelamar hingga penutupan pendaftaran taggal 20 Desember 2010  yang lalu sebanyak 3.262 orang dengan rincian, tenaga kependidikan 2.232 orang, tenaga kesehatan 582 orang dan tenaga teknis/administrasi 448 orang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya kata Rijaluddin pelaksanaan penerimaan CPNSD tahun 2010 ini juga mendapat pengawalan yang ekstra ketat dari tim pemantau independen bekerja memantau mulai dari saat penerimaan peserta, pengambilan soal ujian ke panitia provinsi, pelaksanaan ujian tes di lokasi yang telah ditentukan, hingga mengantar kembali hasil ujian berupa Lembar Jawaban Komputer (LKJ) ke panitia BKPP Provinsi Aceh di Banda Aceh jelasnya.

Disebutkan Rijal, tim pemantau independen pengadaan CPNS Daerah formasi umum tahun 2010 Aceh Tengah, tertuang dal Keputusan Bupati nomor: 215/BKPP/210 tangal 15 Desember, berjumlah 12 orang, antara lain: Samsuddin SAg (anggota DPRK), H Gunawan Sipayung SH (Kasi Intel Kejari Takengon), Jalimin (Wartawan), Win Satria Agustino (Ketua Forum LSM Aceh Tengah), Sukurdi Iska (anggota DPRK), Iptu Gatot Supriyanto, Sertu Agustiar (anggota BA Sub Unit Intel 3.2 Dim 0106 Aceh Tengah), Irham Hakim (Wartawan), Suparman (Wartawan), Dedi Suandi (PEMA Universitas Gajah Putih Takengon), Syarifudin (BEMA STAI Gajah Putih Takengon) dan M Iqbal Harafiah (BEMA STIHMAT Takengon).

Masih menurut Rijaluddin, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terhadap kebocoran soal kepada para peserta, maka sesampainya soal maupun lembaran LKJ dari Banda Aceh ke Takengon, langsung diamankan di Polres Aceh Tengah, dan soal baru bisa diambil pada saat pelaksanaan ujian dimulai. Demikian juga halnya untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan ujian maka Pemkab Aceh Tengah  merekrut para pengawas yang terdiri dari para dewan guru yang bertugas di sekolah tempat pelaksanaan ujian yang didampingi satu orang dari pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah
»»  Readmore... Label:

BATU BELAH

05.53 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Batu Belah (Atu Belah) Bahasa Gayo, Salah Satu Obyek Wisata yang ada di Kampung Penaron Kecamatan Linge Takengon Aceh Tengah.

Batu Belah

»»  Readmore... Label:

Umah Pitu Ruang Museum Makam Reje Linge

02.29 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Salah satu Obyek Wisata bahkan Bukti Sejarah adalah Umah Pitu Ruang Museum Makam Reje Linge di dataran tinggi Gayo, tepatnya di Kampung Buntul Linge Kecamatan Linge Takengon Kabupaten Aceh Tengah
Pintu Gerbang Umah Pitu Ruang Museum Makam Reje Linge

Makam Reje Linge
»»  Readmore... Label: ,

Aceh Tengan Menjadi Daerah Percobaan Wajib Belajar

02.26 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Takengon, 1 Oktober 1965



Pada Tanggal, 1 Oktober 1965 Kabupaten Aceh Tengah Menjadi Daerah Kawasan Wajib Belajar diresmikan oleh Bupati Aceh Tengah. M. Saleh Aman Sari  
(Bupati ke 5 Aceh Tengah, Masa Jabatan 1964-1966)
»»  Readmore... Label:

Lomba Perahu 1973

01.29 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Memeriahkan Hari Kemerdekaan RI, masyarakat Gayo Kab. Aceh Tengah Mengadakan Pertandingan Lomba Perahu






Seperti Tahun-tahun sebelumnya Lomba Perahu ini dilaksanakan di Danau Lut Tawat tepatnya di Kampung Bale Takengon Aceh Tengah.


»»  Readmore... Label: ,

17 Agustus 1973

01.11 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
»»  Readmore... Label:

Pacuan Kuda 1973

01.00 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)




Memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, seperti biasa masyarakat Kabupaten Aceh Tengah mengadakan lomba Pacuan Kuda (Pacu Kude) bahasa Gayo, diselenggarakan di Belang Kolak, Takengon Kab. Aceh Tengah
Di laksanakan setelah upacara bendera memperingati hari kemerdekaan RI pada tanggal, 19 Agustus 1973
»»  Readmore... Label: ,

Takengon Peringati Hari Kemerdekaan

00.05 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)




Takengon Aceh Tengah Peringati Hari Kemerdekaan RI. Agustus 1969
»»  Readmore... Label:

Marching Band Tahun 1969

23.38 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)

 
Marching Band PGAN
PGAN Takengon Kab. Aceh Tengah ikut Memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tanggal, 17 Agustus 1969.



»»  Readmore... Label:
07.35 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
»»  Readmore...

BURNI KELIETEN

05.39 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Obyek Wisata Burni Kelieten Kabupaten Aceh Tengah

Jika berdiri di Singah Mata, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, disana kita akan melihat panorama yang sangat indah Danau Laut Tawar yang terbentang, tanpak di sebelah utara puncak gunung Burni Kelieten. Menyapa tiap yang datang ke Takengon, Kota dingin Kabupaten Aceh Tengah.

Buni Kelieten adalah salah satu obyek wisata yang ada di Kabupaten Aceh Tengah, Bur Kelieten selain memiliki wisata yang bagus, kalau kita memandang dari atas puncaknya dapat melihat kawasan wisata yang ada di Takengon, khususnya Danau Laut Tawar.

Burni Kelieten berasal dari kata dalam bahasa Gayo adalah Burni artinya Gunung, Sangkan Kelieten artinya kelihatan, jika diterjemahkan maka artinya adalah gunung yang kelihatan. Dimasa zaman penjajahan Belanda, warga setempat sering menyebut-nyebut kelihatan.

Dipuncaknya terdapat Pilar, dibangun Tentara Belanda, “Pada saat itu, masayarakat dijadikan sebagai buruh, satu persatu batu dingkut dari dasar gunung untuk membangun sebuah Pilar”, Cerita tersebut diambil dari cerita legenda masyarakat setempat.

Puncak gunung Burni Kelieten memiliki ketinggian sekitar 2930 Meter dari atas permukaan laut. Mendaki puncaknya selain membutuhkan nyali besar dan fisik yang kuat. Rutenya hanya setapak, melintas dengan satu arah dari Air Terjun Mengaya, Kecamatan Laut Tawar.

Menuju puncak Bur Kelieten, yang pertama kali dijumpai Atu Pendelamen (Batu Penjilatan), Atu Gutul (Batu Gundul), Atu Kukuren dan Gua Sara Kampung, Gua ini terletak di arah kiri. Dari cerita legenda masyarakat, pada masa DI-TII dahalu, gua ini digunakan sebagai tempat berlindung masyarakat sekitar untuk menghindari konflik bersenjata saat itu.

Berjarak sekitar 50 meter, selanjutnya akan ditemukan Atu Merpati dan Genting. “Kalau kawasan ini memiliki cerita misterius. Jika berniat baik menju kawasan itu, biasanya para pengunjung akan menemukan Taman Aulia (Hamparan bunga yan menawan). Namun jika niatnya tidak baik, taman Aulia yang sarat mistis tersebut tidak bisa dijumpai. Taman Aulia adalah sebuah taman hamparan anggrek indah di atas puncak Burni Kelieten.

Dari data Dinas Pariwisata Aceh Tengah, wisata yang dikelola oleh Pemkab itu diantaranya:

Serta pengembangan objek wisata:
»»  Readmore... Label:

PACU KUDE TRADISI GAYO

18.53 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (1)
PACU KUDE

Berkunjung ke tanoh Gayo, sebuah Wilayah Dataran Tinggi di Takengon Kabupaten Aceh  Tengah, terasa  kurang jika tidak menyaksikan Pacuan Kuda “Pacu Kude”, sebuah event yang selalu ditunggu-tunggu dan membawa berkah di tiga Kabupaten di Gayo, yaitu Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues.
Dengan segala keunikannya, “Pacu Kude” adalah sebuah event perlombaan Pacuan Kuda Tradisional. Tradisi yang telah turun temurun, melekat sekian lama. 

»»  Readmore... Label:

TRADISI PACUAN KUDA

18.48 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
ANTARA JUDI DAN TRADISI DI GAYO

Tradisi, yang menarik di dalam Pacu Kude (Pacuan Kuda), adalah tradisi taruhan. Biasanya....
Sebelum kuda dipacu, juru penerangan akan menceritakan sejarah ringkas dari masing-masing kuda, pemilik dan prestasi lewat pengeras suara dari atas balkon yang luasnya kira-kira 30x40 m2. Kuda kuda tersebut kemudian dipromosikan dari atas balkon. yang dipenuhi   oleh petaruh untuk memilih jagoan masing-masing. Dari atas balkon atau tribun tersebut, para petaruh memilih jagoan mereka dan mencari lawan untuk bertaruh.

Seperti yang ditulis oleh Yusra Habib Abdulgani, Pertaruhan ini juga diikuti oleh penonton biasa, dari segenap lapisan masyarakatpun juga ikut bertaruh.  Transaksi berlangsung singkat dan tunai. Ini ”pèng kilat”! Tradisi pacu kuda ini, menghalalkan atau melegitimasi taruh (judi) secara resmi dan terbuka. Dengan kata lain: arena pacuan kuda adalah zona bebas judi.

Gara-gara pertaruhan tersebut, adalah hal lumrah, pacu kude juga sarat mistik tradisi pacu kuda ini identik dengan permainan ilmu magic, yang menghadirkan dukun-dukun kesohor. Lazimnya, mereka berdiri berdekatan dengan garis start. Sang dukun mampu membelokkan arah kuda lawan (musuh) saat melewati tikungan tertentu atau tersungkur.

Masih seperti yang ditulis oleh Yusra Habib Abdulgani Di era tahun 50-an, dikenal dua dukun terkenal, yaitu: Aman Lumah (yang biasa dialog dan merokok bersama dengan jin) dan Guru Gayo, asal kampung Kenawat. Keduanya hampir setiap tahun mampu memenangkan ”Kude Kenawat” berkulit warna pink campur garis hitam, milik Aman Saleh Bur. Piala-piala yang diraih turut musnah bersama piala juara Didong group Seriwijaya, ketika kampung Kenawat dibakar hangus akhir tahun 1959 oleh pasukan Diponegoro, saat pergolakan Darul Islam (D.I Aceh) bergolak. Caranya: memandikan dan menepung tawari kuda ini terlebih dahulu sebelum dilagakan. Di era tahun 1960-an, ”Kude Bènyang”, ”Kude Gerbak” dan ”Kude Bupati Isa Amin” adalah diantara kuda yang populer. Arena pacuan kuda merupakan gelanggang pertarungan antara dukun-dukun untuk menguji kejituan ilmu magic. Bahkan sering didapati sesajèn di lokasi tertentu yang bisa menyungkurkan kuda musuh. Tidak ada pacuan kuda tanpa kekuatan magic.

Terakhir Selain itu, Pacu Kude, bagi Urang Gayo, kenyataannya, bukanlah hanya sebagai pergelaran budaya, tapi kenyataannya merupakan gambaran realita kondisi perkembangan ekonomi masyarakat Gayo. Ramainya para pengunjung yang melihat Pacuan Kuda memberikan isyarat baiknya perekonomian rakyat Gayo. Sebaliknya, jika pacuan Kuda Sepi maka ia akan menggambarkan merosotnya perekonomian Rakyat Gayo.
»»  Readmore... Label:

PACUAN KUDA

18.45 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
ASAL MULANYA PACU KUDE DI GAYO


Pacuan Kuda “Pacu Kude’ bermula, seperti yang  ditulis oleh almarhum A.R. Hakim Aman Pinan dalam buku Pesona Tanoh Gayo. “Pacu Kude” sebagai sebuah hiburan rakyat sudah terselenggara sebelum Belanda menginjakkan kakinya di Bumi Gayo. Pacu Kuda di masa itu diselenggarakan pada saat Luwes Belang-masa selepas panen padi disawah-sawah di Gayo. Masa Lues Blang ini selalu seringkali kebetulan bertepatan dengan bulan Agustus. Pacu Kude kemudian selalu diadakan pada bulan Agustus, selain Karen alasan tadi, Pertimbangannya lainnya dalam bulan Agustus, cuaca cukup mendukung karena berada dalam musim kemarau. Sehingga Pacu Kude dikira cocok untuk digelar.


Awalnya, Pacu Kude diselenggarakan di kampung Bintang, tepatnya dari pantai menye yang jaraknya sekitar 1,5 km. Arena pacu tepat di tepi pantai, sisi barat berbatas dengan danau laut tawar sementara sisi timur dipagar dengan geluni. Waktu penyelenggaraannya dimulai pukul 08.00 wib sampai pukul 10.00 wib, kemudian dilanjutkan setelah shalat ashar sampai pukul 18.00 wib.


Uniknya, saat itu, Yang terkesan istimewa dengan Pacuan Kuda di Kampung Bintang adalah persyaratan joki, mereka tidak dibenarkan menggunakan baju alias telanjang dada.
Tidak ada hadiah bagi pemenang, hanya ”gah” atau marwah gengsi atau status social yang dipertaruhkan dan dipertahankan. Kemenangan yang diperoleh tersebut dilanjutkan dengan perayaan dan syukuran oleh penduduk setempat dengan sistem berpegenapen yaitu saling sumbang menyumbang untuk biaya perayaan kemenangan tersebut. Dengan memotong hewan ternak dan makan bersama.


 Kemudian, sekitar tahun 1912, pemerintah kolonial belanda melihat pacuan kuda dapat menjadi media untuk menyatukan rakyat, lantas mereka memindahkan pacuan kuda ke takengon, tepatnya di blang kolak yang sekarang bernama lapangan musara alun. Acara pacuan kuda yang diselenggarakan oleh kolonial belanda dikaitkan dengan hari ulang tahun ratu wilhelmina. Supaya event tersebut meriah, oleh pemerintah kolonial disediakan biaya makan kuda, hadiah dan piagam kepada para juara.


Lambat laun, Tradisi memberikan hadiah berlanjut sampai hari ini. Pelaksanaan event tersebut juga seterusnya digelar di lapangan blang kolak. Sistem dan aturan pacuan kuda di blang kolak kemudian juga berubah. Arena pacu dibuat oval yang diberi pagar dari radang (rotan). Para joki yang sebelumnya mengendarai kuda dengan bertelenjang dada, maka di arena pacu blang kolak kepada para joki diberi baju warna warni. Kemudian, kuda-kuda yang dibolehkan bertanding bukan hanya dari kampung bintang, tetapi juga kuda-kuda dari seluruh wilayah onder-afdeling takengon dan daerah lainnya.


Masyarakat Gayo tumpah ruah menonton pegelaran ini. tidak ada pembatasan, ada anak-anak, pria maupun wanita sehingga pacuan kuda menjadi hiburan rakyat. Yang pasti, pada akhirnya pacu kuda menjadi tradisi dan bagian hidup dari rakyat aceh tengah, yang saat itu wilayahnya masih mencangkup Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara.


sampai kemudian, pada tahun 1956-an (bersamaan dengan lahirnya UU.No.7 Drt/1956 dan UU. No. 24/1956 terbentuknya Kabupaten Aceh Tengah), pelaksanaan pacuan kuda ini diambil alih oleh Pemda Aceh Tengah. Pada priode tahun 1950-an, kuda pacu asal kampung Kenawat, Gelelungi, Pegasing, Kebayakan dan Bintang, boleh dikatakan paling aktif dalam perlombaan ini.


Menurut versi lainnya, Pacu Kude sebenarnya Pada awalnya hanyalah aktivitas iseng pemuda-pemuda kampong di Gayo, terutama di Bintang dan disekitar pemukiman-pemukiman di sekeliling danau laut Tawar, seusai musim panen padi di sekitar Danau Laut Tawar. Sudah menjadi kebiasaan anak muda, menangkap kuda yang kerkeliaran dengan kain sarung tanpa setahu empunya dan memacunya. Saat memacu, kadangkala terserempak dengan kelompok pemuda dari kampung lain, yang melakukan hal yang sama. Lalu terjadi interaksi sosial, dimana para joki dari masing-masing kampung sepakat untuk mengadakan pertandingan pacu kuda antara kampung tanpa hadiah bagi pemenang. Tidak disadari, akhirnya sejak awal tahun 1930-an, aktivitas ini berubah menjadi tradisi tahunan yang melibatkan beberapa kampong


Seperti yang ditulis oleh Yusra Habib Abdulgani, Tidak ada aturan pasti dalam perlombaan Pacu Kude, baik tentang atribut: baju, celana, sepatu, topi, pemecut (cambuk) dan  usia seorang joki. Begitu juga dari segi keamanan dan keselamatan para joki, seperti alat pengaman tubuh, pagar dan tali yang benar-benar memenuhi standard keamanan.


jika joki jatuh, luka-luka, bahkan mati sekalipun, cukup dengan menghubungi pihak Rumah sakit. Para joki berkaki telanjang dan berpakaian bebas. Ada joki yang memakai jacket hujan saat berpacu tanpa memperhitungkan factor keselamatan dan arus angin yang mempengaruhi kecepatan. Mereka tidak dibekali pengetahuan tentang ”rule of the game”. Pihak Pemda belum berpikir menyediakan perangkat computer perekam pada garis start, mensyaratkan pakaian yang memenuhi standard keselamatan dan tidak berupaya mengasuransikan para joki, sekiranya mereka mendapat musibah kecelakaan.


Tiga orang juri duduk di atas sebuah menara bertingkat yang jaraknya kira-kira 100-200 m dari garis start; sementara seorang juri pembantu berdiri di atas garis start. Kuda-kuda yang akan dipacu dikendalikan oleh joki dan pemiliknya. Juri pembantu mula-mula memberi aba-aba dengan mengangkat ”bendera start” warna putih sebagai isyarat pertarungan segera berlangsung. Curi start bisa disaksikan disini, saat para joki merapatkan kuda mereka ke garis ”start”. Jika kuda tersebut sulit diajak kompromi (berdiri persis di garis start), maka sang joki yang kekangnya dipandu oleh pemilik, dibenarkan mengambil ancang-ancang jauh dari belakang. Apa yang terjadi? Setiap start perlombaan yang disertai oleh 4 atau 5 peserta, posisi kuda hampir tidak pernah persis berdiri di atas garis start. Juri pembantu hanya memberi peluang beberapa saat agar masing-masing menyiapkan diri; jika tidak, bendera start tetap dikibarkan. Tidak dikenal rumus ”ralat”, ”silap”, ”ma’af”, ”ampun” dan ”menggugat” jika terjadi ketidaksamaan gerak start. Pemegang bendera start adalah raja yang tak tidak pernah melakukan kesalahan dan tidak boleh digangu gugat. Inilah yang membedakan antara paduan kuda tradisional di ”Negeri Antara” dengan pacuan kuda di Inggeris dan Spanyol. Tulis Yusra Habib Abdulgani
»»  Readmore... Label:

DIDONG Menurut Perkembangan

18.18 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Didong Dimasa Hindia Belanda
Dalam perkembangannya, didong tidak hanya ditampilkan pada hari-hari besar agama Islam, melainkan juga dalam upacara-upacara adat seperti perkawinan, khitanan, mendirikan rumah, panen raya, penyambutan tamu dan sebagainya. Para pe-didong dalam mementaskannya biasanya memilih tema yang sesuai dengan upacara yang diselenggarakan. Pada upacara perkawinan misalnya, akan disampaikan teka-teki yang berkisar pada aturan adat perkawinan. Dengan demikian, seorang pe-didong harus menguasai secara mendalam tentang seluk beluk adat perkawinan. Dengan cara demikian pengetahuan masyarakat tentang adat dapat terus terpelihara. Nilai-nilai yang hampir punah akan dicari kembali oleh para ceh untuk keperluan kesenian didong.

Penampilan didong mengalami perubahan setelah Jepang masuk ke Indonesia. Sikap pemerintah Jepang yang keras telah “memporak-porandakan” bentuk kesenian ini. Pada masa itu, didong digunakan sebagai sarana hiburan bagi tentara Jepang yang menduduki tanah Gayo. Hal ini memberikan inspirasi bagi masyarakat Gayo untuk mengembangkan didong yang syairnya tidak hanya terpaku kepada hal-hal religius dan adat-istiadat, tetapi juga permasalahan sosial yang bernada protes terhadap kekuasaan penjajah Jepang. Pada masa setelah proklamasi, seni pertunjukan didong dijadikan sebagai sarana bagi pemerintah dalam menjembatani informasi hingga ke desa-desa khususnya dalam menjelaskan tentang Pancasila, UUD 1945 dan semangat bela negara. Selain itu, didong juga digunakan untuk mengembangkan semangat kegotong-royongan, khususnya untuk mencari dana guna membangun gedung sekolah, madrasah, mesjid, bahkan juga pembangunan jembatan. Namun, pada periode 1950-an ketika terjadi pergolakan DI/TII kesenian didong terhenti karena dilarang oleh DI/TII. Akibat dilarangnya didong, maka muncul suatu kesenian baru yang disebut saer, yang bentuknya hampir mirip dengan didong. Perbedaan didong denga saer hanya dalam bentuk unsur gerak dan tari. Tepukan tangan yang merupakan unsur penting dalam didong tidak dibenarkan dalam saer.

Dewasa ini didong muncul kembali dengan lirik-lirik yang hampir sama ketika zaman Jepang, yaitu berupa protes (anti kekerasan). Bedanya, dewasa ini protesnya ditujukan kepada pemerintah yang selama sekian tahun menerapkan Aceh sebagai Daerah Operasi Militer, sehingga menyengsarakan rakyat. Protes anti kekerasan sebenarnya bukan hanya terjadi pada kesenian didong, melainkan juga pada bentuk-bentuk kesenian lain yang ada di Aceh.
»»  Readmore... Label:

DIDONG

18.03 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Didong adalah Sebuah kesenian rakyat Gayo yang dikenal dengan nama Didong, yaitu suatu kesenian yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra. Didong dimulai sejak zaman Reje Linge XIII. Kesenian ini diperkenalkan pertama kali oleh Abdul Kadir To`et. Kesenian didong lebih digemari oleh masyarakat Takengon dan Bener Meriah.

Makna
Ada yang berpendapat bahwa kata “didong” mendekati pengertian kata “denang” atau “donang” yang artinya “nyanyian sambil bekerja atau untuk menghibur hati atau bersama-sama dengan bunyi-bunyian”. Dan, ada pula yang berpendapat bahwa Didong berasal dari kata “din” dan “dong”. “Din” berarti Agama dan “dong” berarti Dakwah.

Pungsi
Pada awalnya didong digunakan sebagai sarana bagi penyebaran agama Islam melalui media syair. Para ceh didong (seniman didong) tidak semata-mata menyampaikan tutur kepada penonton yang dibalut dengan nilai-nilai estetika, melainkan di dalamnya bertujuan agar masyarakat pendengarnya dapat memaknai hidup sesuai dengan realitas akan kehidupan para Nabi dan tokoh yang sesuai dengan Islam. Dalam didong ada nilai-nilai religius, nilai-nilai keindahan, nilai-nilai kebersamaan dan lain sebagainya. Jadi, dalam ber-didong para ceh tidak hanya dituntut untuk mampu mengenal cerita-cerita religius tetapi juga bersyair, memiliki suara yang merdu serta berperilaku baik. Pendek kata, seorang ceh adalah seorang seniman sejati yang memiliki kelebihan di segala aspek yang berkaitan dengan fungsinya untuk menyebarkan ajaran Islam. Didong waktu itu selalu dipentaskan pada hari-hari besar Agama Islam.

Permainan dan Peralatan
Satu kelompok kesenian didong biasanya terdiri dari para “ceh” dan anggota lainnya yang disebut dengan “penunung”. Jumlahnya dapat mencapai 30 orang, yang terdiri atas 4--5 orang ceh dan sisanya adalah penunung. Ceh adalah orang yang dituntut memiliki bakat yang komplit dan mempunyai kreativitas yang tinggi. Ia harus mampu menciptakan puisi-puisi dan mampu menyanyi. Penguasaan terhadap lagu-lagu juga diperlukan karena satu lagu belum tentu cocok dengan karya sastra yang berbeda. Anggota kelompok didong ini umumnya adalah laki-laki dewasa. Namun, dewasa ini ada juga yang anggotanya perempuan-perempuan dewasa.

Selain itu, ada juga kelompok remaja. Malahan, ada juga kelompok didong remaja yang campur (laki-laki dan perempuan). Dalam kelompok campuran ini biasanya perempuan hanya terbatas sebagai seorang Céh. Peralatan yang dipergunakan pada mulanya bantal (tepukan bantal) dan tangan (tepukan tangan dari para pemainnya). Namun, dalam perkembangan selanjutnya ada juga yang menggunakan seruling, harmonika, dan alat musik lainnya yang disisipi dengan gerak pengiring yang relatif sederhana, yaitu menggerakkan badan ke depan atau ke samping.

Jalanya Pementasan
Pementasan didong ditandai dengan penampilan dua kelompok (Didong Jalu) pada suatu arena pertandingan. Biasanya dipentaskan di tempat terbuka yang kadang-kadang dilengkapi dengan tenda. Semalam suntuk kelompok yang bertanding akan saling mendendangkan teka-teki dan menjawabnya secara bergiliran. 
Dalam hal ini para senimannya akan saling membalas “serangan” berupa lirik yang dilontarkan olah lawannya. Lirik-lirik yang disampaikan biasanya bertema tentang pendidikan, keluarga berencana, pesan pemerintah (pada zaman Orba), keindahan alam maupun kritik-kritik mengenai kelemahan, kepincangan yang terjadi dalam masyarakat. Benar atau tidaknya jawaban akan dinilai oleh tim juri yang ada, yang biasanya terdiri dari anggota masyarakat yang memahami ddidong ini secara mendalam
»»  Readmore... Label:

GAYO WATERPARK

17.50 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Gayo Waterpark (wahana wisata keluarga) dan Krueng Peusangan (rafting)
»»  Readmore... Label:

LOYANG DATU

17.47 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Gua Loyang Datu Merah Mege adalah salah satu obyek wisata yang berada di Kecamatan Linge, Gua  Loyang Datu sangat dalam kalau kita selusuri kita akan tembus ke Gua Loyang Koro yang ada di pinggir Danau Laut Tawar Takengon Aceh Tengah.

Menurut Petua (Orang Tua Saksi Sejah) yang ada di linge, dulu gua itu digunakan untuk lintasan membawa kerbau dari Linge ke Takengon, begitu juga sebaliknya dari Takengon ke arah Linge.

Loyang Datu Merah Mege

Loyang Datu Merah Mege

»»  Readmore... Label:

GUA LOYANG KORO

17.46 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Gua Loyang Koro (Linge Isaq)
»»  Readmore... Label:

TAMAN BURU

17.44 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Taman Buru Linge Isak (berburu)
»»  Readmore... Label:

PANTAN TERONG

17.42 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Pantan Terong Kabupaten Aceh Tengah


Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit Dataran Tinggi Gayo Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Di tempat ini kita bisa melihat ibu kota Takengon dan Danau Laut Tawar secara keseluruhan, lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka di Kecamatan Pegasing, bandara udara Rembele dari atas, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok. Pantan Terong terletak di kecamatan Bebesan, 7.5 km dari kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah
»»  Readmore... Label:

DANAU LAUT TAWAR

17.20 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Takengon, kalau kita bicara masalah Takengon kita tidak asing lagi dengan kata-kata Danau Laut Tawar. Nama ini aneh rasanya!?, kalau di daerah lain yang ada Danau atau Laut, tapi disini Danau, Laut, Tawar diborong semuanya menjadi Danau Laut Tawar. Hebat.....
 
Konon cerita para orang tua, dahulu air danau yang tawar itu sering digunakan untuk obat seperti sakit perut,  caranyapun sangant gampang kita langsung minum airnya, tanpa di masak. Tapi kalau sekarang kita minum tampa dimasak yang ada jadi penghuni rumah sakit.






»»  Readmore... Label:

GUA PUTERI PUKES

16.33 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
GOA Putri Pukes merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Aceh Tengah. Ceritanya diriwayatkan sebagai legenda antara mitos dan fakta.

Betul tidaknya legenda Putri Pukes, hingga sekarang belum ada yang bisa memastikannya. Gua Putri Pukes tempat legenda itu diceritakan, kini sudah menjadi tempat wisata, tetapi sangat di sayangkan gua tempat manusia yang menjadi batu itu sudah disemen dan ditambah-tambah sehingga tidak lagi alami.

Di dalam gua Putri Pukes tersebut terdapat batu yang dipercayai adalah Putri Pukes yang telah menjadi batu, sumur besar, kendi yang sudah menjadi batu, tempat duduk untuk bertapa orang masa dahulu, alat pemotong zaman dahulu.

Abdullah, penjaga gua, Batu putri pukes tersebut membesar karena kadang-kadang batu tersebut menangis sehingga air mata yang keluar tersebut menjadi batu dan makin lama batu tersebut makin membesar.

Sementara sumur besar kata Abdullah, setiap tiga bulan air di sumur tersebut kering dan tidak ada air nya, bila ada air orang pintar akan datang untuk mengambil air tersebut. Sedangkan kendi yang telah menjadi batu tersebut pernah bawa oleh orang, tetapi dikembalikan lagi karena dilanda resah setelah mengambilnya. “Sedangkan tempat bertapa itu di gunakan oleh orang zaman dahulu untuk melakukan bertapa guna mencari ilmu dan alat pemotong (pisau) peninggalan manusia purbakala kata yang ditemukan di dalam goa putri pukes,” jelas Abdullah.



Putri Pukes
Tidak semua orang Gayo mengetahui cerita legenda Putri Pukes, sebagian dari orang Gayo itu mengetahui legenda itu tetapi tidak mengetahui bagaimana ceritanya. Menurut cerita dan informasi yang  dikumpulkan dari berbagai sumber yang mengetahui tentang legenda Putri Pukes.

Gua Putri Pukes terletak di sebelah utara, tepatnya di Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah Putri Pukes merupakan nama seorang gadis kesayangan dan anak satu-satunya yang berasal dari sebuah keluarga di Kampung Nosar, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah.

Suatu hari dia, dijodohkan dengan seorang pria yang berasal dari Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Aceh Tengah (sekarang Kabupaten Bener Meriah). Pernikahan pun dilaksanakan, berdasarkan adat setempat.

Mempelai wanita harus tinggal dan menetap di tempat mempelai pria. Setelah resepsi pernikahan di rumah mempelai wanita selesai, selanjutnya kedua mempelai diantar menuju tempat tinggal pria. Pihak mempelai wanita diantar yang dalam bahasa gayo disebut ‘munenes’ ke rumah pihak pria ke Kampung Simpang Tiga Bener Meriah.

Pada acara ‘munenes’ pihak keluarga mempelai wanita dibekali sejumlah peralatan rumah tangga seperti kuali, kendi, lesung, alu, piring, periuk dan sejumlah perlengkapan rumah tangga lainnya. Adat ‘munenes’ biasanya dilakukan pada acara perkawinan yang dilaksanakan dengan sistem ‘juelen’, dimana pihak wanita tidak berhak lagi kembali ke tempat orangtuanya.

Berbeda dengan sistem ‘kuso kini’ (kesana kemari) atau ‘angkap’. Kuso kini, pihak wanita berhak tinggal di mana saja, sesuai kesepakatan dengan suami. Sementara sistem ‘angkap’, adalah kebalikan dari ‘juelen’, pada sistem perkawinan ini, pihak lelaki diwajibkan tinggal bersama keluarga pihak wanita, disebabkan pihak wanita yang mengadakan lamaran terlebih dahulu.

Pernikahan ini juga disebabkan beberapa hal antara lain, mempelai pria sebelumnya meminta atau mengemis kepada wali mempelai wanita untuk dinikahkan dengan putrinya, dengan alasan sangat mencintainya. Sehingga sebagai persyaratannya, pihak pria harus tinggal bersama keluarga mempelai wanita.

Disinilah detik-detik terjadinya peristiwa sehingga nama Putri Pukes terkenal hingga sekarang, saat akan melepas Putri Pukes dengan iringan-iringan pengantin, ibu Putri Pukes berpesan kepada putrinya yang sudah menjadi istri sah mempelai pria. “Nak…sebelum kamu melewati daerah Pukes yaitu daerah rawa-rawa sekarang menjadi Danau Laut Tawar. Kamu jangan penah melihat ke belakang,”  kata ibu Putri Pukes.

Sang putri pun berjalan sambil menangis dan menghapus air matanya yang keluar terus menerus. Karena tidak sanggup menahan rasa sedih, membuat putri lupa dengan pantangan yang disampaikan oleh ibunya tadi. Secara tak sengaja putri menoleh ke belakang, dengan tiba-tiba putri pukes langsung berubah menjadi batu seperti seperti yang sekarang kita jumpai di dalam Gua Putri Pukes. Apakah itu hanya mitos atau memang benar-benar terjadi, tetapi warga setempat percaya kalau cerita Putri Pukes itu benar ada.
»»  Readmore... Label:

GUA BERSEJARAH

16.17 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
PENAMBAHAN SEMEN DI GUA BERSEJARAH

Pemerhati Sejarah dan Kolektor di Aceh Tengah mengatakan, penambahan semen di gua-gua tempat bersejarah adalah kebodohan eksekutif dareah setempat karena nilai jualnya menjadi hilang.

“Pemerintah daerah memberikan tempat sejarah tersebut begitu saja kepada orang perorangan, tetapi tidak diatur sehingga tempat yang sangat bersejarah itu dengan gampanngnya dirubah dan di tambah-tambah,” ujar Siradjuddin.

Dikatakan Siradjuddin, di Aceh Tengah banyak tempat sejarah yang berpotensi sebagai tempat wisata, tetapi pemerintah daerah tidak mampu menghargai seluruh tempat tersebut, padahal tempat sejarah tersebut sangat berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Diharapkan ada sikap yang serius dari pemda setempat untuk mempugar tempat-tempat yang bersejarah yang ada di Aceh Tengah sehinggga nilai jualnya tidah hilang begitu saja” papar Siradjuddin.

Selain itu kata Siradjuddin, Pemerintah Daerah Kabupaten jangan memaksakan diri untuk mengambil barang-barang bersejarah dan barang antik yang dimiliki oleh masyarakat atau kolektor untuk dijadikan mesium Kabupaten.

Seharusnya Pemda membina dengan memberikan bantuan untuk dibukanya Galery di rumah masyarakat atau kolektor yang memiliki barang sejarah dan antik sehingga masyarakat kampung dan awam bisa melihat barang-barang yang bersejarah tersebut.

“Masyarakat dan kolektor yang memiliki barang sejarah dan antik tidak percaya kepada Pemeritah daerah sebagai pengelola karena disetiap daerah ada mutasi SKPD sehingga bila SKPD di mutasi barang-barang tersebut bisa raib,”
»»  Readmore... Label:

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

16.08 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Pertanian dan Perkebunan di kabupaten Aceh Tengah

Sebagian besar masyarakat Kabupaten Aceh Tengah berprofesi sebagai petani dan pekebun. Kabupaten Aceh Tengah menghasilkan salah satu jenis kopi arabika terbaik di dunia. Komoditas penting selain kopi adalah padi, sayur, dan tembakau. Kegiatan perkebunan kopi dan tembakau dilakukan dengan membuka wilayah hutan yang ada di wilayah ini.
»»  Readmore... Label:

PARIWISATA, ADAT DAN BUDAYA

16.06 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Pariwisata, Adat, dan Budaya di Kabupaten Aceh Tengah



Beberapa objek wisata di Kabupaten Aceh Tengah adalah :
  1. Danau Laut Tawar
  2. Pantan Terong (atraksi pemandangan)
  3. Taman Buru Linge Isak (berburu)
  4. Gua Loyang Koro
  5. Gua Puteri Pukes
  6. Loyang Datu
  7. Burni Klieten (hiking)
  8. Gayo Waterpark (wahana wisata keluarga) dan Krueng Peusangan (rafting).


Didong merupakan salah satu kesenian asli yang berasal dari daerah dataran tinggi ini. Sekelompok orang duduk bersila membentuk lingkaran. Salah seorang ceh akan mendendangkan syair-syair dalam bahasa Gayo dan anggota yang lain akan mengiringi dengan tepukan tangan dan tepukan bantal kecil dengan ritme yang harmonis.
»»  Readmore... Label:

PENDIDIKAN

16.02 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah 
  1. Kabupaten Aceh Tengah memiliki sebuah universitas yang bernama Universitas Gajah Putih.
  2. SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas)
  3. SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) /Sederajat
  4. SD (Sekolah Dasar) /Sederajat
  5. TK (Taman Kanak-kanak)
»»  Readmore... Label:

SEKRETARIS

09.40 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
SEKRETARIS KABUPATEN

   1. H. Darul Aman (1946-1955)
   2. M. Yacub Daud, BA (1955-1961)
   3. H. Mohd. Rizal, SH (1957-1961)
   4. Drs. H. Mahmud Ibrahim (1961-1985)
   5. Drs. M. Syarif (1985-1991)
   6. Drs. Buchari Isaq (1991-1992)
   7. Fauzi Abdullah, SE (1992-1994)
   8. Armia, SE (1994-1999)
   9. Drs. Ibnu Hadjar Laut Tawar (1999-2002)
  10. Ir. H. Nasaruddin (2002-2005)
  11. Muhammad Ibrahim, SE (2005-2009)
  12. Drs. Khauirul Asmara (2009-sekarang)
»»  Readmore... Label:

BUPATI

09.38 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
BUPATI KABUPATEN ACEH TENGAH

   1. Abdul Wahab (1945-1949) dan (1958-1964)
   2. Zaini Bakri (1949-1952)
   3. M. Husin (1952-1953)
   4. Mude Sedang (1953-1955)
   5. M. Sahim Hasimi (1955-1958)
   6. M. Saleh Aman Sari (1964-1966)
   7. M. Isa Amin (1966-1969)
   8. Nyak Abas (1969-1970)
   9. Nurdin Sufi (1970-1975)
  10. M. Beni Banta Cut, BA (1975-1985)
  11. M. Jamil (1985-1990)
  12. Drs. Zainuddin Mard (1990-1991)
  13. Drs. T.M. Yoesoef Zainoel (1991-1992)
  14. Drs. Buchari Isaq (1982-1998)
  15. Drs. Mustafa M. Tamy, MM (1998-2004)
  16. Ir. H. Nasaruddin, MM (2004-2006)
  17. Drs. H. Syahbuddin. BP (2006-2007)
  18. Ir. Nasaruddin, MM (2007-2012)

Bupati yang sekarang adalah Nasaruddin menggantikan Syahbuddin, sedangkan Wakil Bupati adalah Drs. H. Djauhar Ali. Mereka dilantik oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada tanggal 3 April 2007. Ir. H. Nasaruddin, MM lahir di Takengon, 17 Juli 1957. Meraih gelar Sarjana Pertanian (S-1) dan Magister Manajemen (S-2) dari Universitas Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
»»  Readmore... Label:

Radio Rimba Raya

08.46 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Zaman Penjajahan JepangRadio Rimba Raya (Desember 1948 - ... 1949) adalah Radio Republik Indonesia Darurat yang disiarkan dari Takengon, Aceh Tengah oleh Tentara Republik Indonesia Divisi X/Aceh pimpinan Kolonel Husin Yusuf. Radio ini mulai bersiaran sejak terjadinya Agresi Belanda I sampai dengan Konferensi Meja Bundar berakhir dan tentara pendudukan Belanda ditarik dari Indonesia.
»»  Readmore... Label:

Zaman Kemerdekaan

08.45 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, sebutan tersebut berganti menjadi wilayah yang kemudian berubah lagi menjadi kabupaten. Aceh Tengah berdiri sebagai satuan administratif pada tanggal 14 April 1948 berdasarkan Oendang-Oendang Nomor 10 Tahoen 1948 dan dikukuhkan kembali sebagai sebuah kabupaten pada tanggal 14 November 1956 melalui Undang-Undang Nomor 7 (Darurat) Tahun 1956. Wilayahnya meliputi tiga kawedanan, yaitu Kawedanan Takengon, Kawedanan Gayo Lues, dan Kawedanan Tanah Alas.
»»  Readmore... Label:

Zaman Penjajahan Jepang

08.43 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Sebutan Onder Afdeeling Takengon di era kolonial Belanda, berubah menjadi Gun pada masa pendudukan Jepang (1942-1945). Gun dipimpin oleh Gunco.
»»  Readmore... Label:

Daftar isi

07.52 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)

»»  Readmore... Label:

Zaman Penjajahan Belanda

08.37 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Kedatangan kaum kolonial Belanda sekitar tahun 1904, tidak terlepas dari potensi perkebunan Tanah Gayo yang sangat cocok untuk budidaya Kopi Arabika, Tembakau dan Damar. Pada periode itu wilayah Kabupaten Aceh Tengah dijadikan Onder Afdeeling Nordkus Atjeh dengan Sigli sebagai ibukotanya. Dalam masa kolonial Belanda tersebut di kawasan Takengon didirikan sebuah perusahaan pengolahan Kopi dan Damar. Sejak saat itu pula kawasan Takengon mulai berkembang menjadi sebuah pusat pemasaran hasil bumi Dataran Tinggi Gayo, khususnya Sayuran dan Kopi.
»»  Readmore... Label:

Pemenang Pacuan Kuda Oktober 2010

18.53 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Pacuan Kuda Tradisional HUT Kemerdekaan RI ke-65 dan HUT TNI ke-65 tahun 2010
Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-65 dan HUT TNI ke-65 tahun 2010, di Aceh Tengah berakhir,   dari tiga   Kabupaten serumpun  yaitu Gayo Lues, Bener Meraih dan Aceh Tengah, yang memiliki kuda-kuda Pacu, baik lokal maupun Peranakan dalam berbagai kelas dan katagori yang diperlombakan.  Akhirnya  melalui hasil perolehan dan dominasi  pemenang, Kabupaten  Aceh Tengah berhasil mempertahankan  posisi sebagai juara umum  tahun 2010, yang dilaksanakan di Arena Pacuan Kuda Haji Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka Pegasing,  selama 7 hari sejak 04 hingga 10 Oktober 2010.
»»  Readmore... Label:

Peta Keragaman Hayati Aceh Tengah

03.11 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
http://000gayo.blogspot.com/
PETA KERAGAMAN HAYATI KABUPATEN ACEH TENGAH

Download dengan ukuran lebih besar
Gayo Takengon,Gayo,Dataran Tingi
»»  Readmore... Label:

Peta Kawasan Hutan Aceh Tengah

03.23 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
http://000gayo.blogspot.com/
PETA KAWASAN HUTAN KABUPATEN ACEH TENGAH

Free download dengan ukuran lebih besar
Gayo Takengon,Gayo,Dataran Tingi
»»  Readmore... Label:

Peta Sistem Lahan Aceh Tengah

03.03 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
http://000gayo.blogspot.com/
PETA SISTIM LAHAN KABUPATEN ACEH TENGAH

free Download dengan ukuran lebih besar
Gayo Takengon,Gayo,Dataran Tingi
»»  Readmore... Label:

Peta Kemiringan Lereng Aceh Tengah

05.16 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Kemiringan Lereng
PETA KEMIRINGAN LERENG KABUPATEN ACEH TENGAH

Download dengan ukuran lebih besar
Gayo Takengon,Gayo,Dataran Tingi
»»  Readmore... Label:

Peta Vegetasi Aceh Tengah

01.13 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
http://000gayo.blogspot.com/
PETA VEGETASI KANUPATEN ACEH TENGAH

Download dengan ukuran lebih besar
Gayo Takengon,Gayo,Dataran Tingi
»»  Readmore... Label:

TVI Express

01.31 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
TVI Express Indonesia
TVI Express Indonesia Memang Bisnis Dahsyat. Modal hanya Rp. 2.600.000 penghasilan US$ 10.000 berulang-ulang setiap minggu. Segera bergabung dengan ribuan orang-orang sukses di Dunia yang berpenghasilan US$ 10.000 setiap minggunya dengan bergabung di TVI Express International Kesempatan sangat besar bagi masyarakat Indonesia karena TVI Express baru masuk Indonesia bulan Januari 2010, artinya anda berada diurutan TOP Level saat ini. 
Sistem 4Automaric Spill Over5 telah didisain dan disiapkan untuk memberikan JAMINAN Sukses bagi anda. 

System ini memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh Membernya untuk sampai pada puncak SUKSES, ini bedanya : 
  1. Tidak ada tutup Point 
  2. Keanggotaan seumur Hidup 
  3. Spill Over System 
  4. Tdak melakuak kegiatan penjualan sama sekali, karena TVI bergerak bidang Jasa Perjalanan Wisata kelas Dunia 
  5. Potensi penghasilan USD 10.000 per-minggu 
  6. Baru banget masuk Indonesia, awal Januari 2010 
TVI Express juga telah menyiapkan. REWARD bagi Member kualified, berupa : 
  1. Laptop Gratis 
  2. Perjalanan wisata ke Eropa untuk 2 oranga Gratis 
  3. Vila Mewah ditempat yang paling exotis di Dunia Gratis 
  4. Mobil Mewah Gratis (Mercedes, BMW atau Audi) 
  5. Kapal Pesiar (Yacht) atau pesawat terbang pribadi, 
GRATIS Siapapun anda, dari latar belakang apapun anda dalam kondisi apapun anda saat ini, Automatic System TVI telah menyiapkan segalanya untuk menghantarkan anda menikmati puncak kehidupan yang berkualitas. Liburan kelas Dunia, di tempat-tempat paling exotis, bermalam dihotel termewah didunia, mungkin saat ini hanya ada dalam impian anda dan bersama Travel Venture International anda akan mewujudkan itu semua.

Gabung sekarang juga

»»  Readmore... Label:

Tukaran Link Tek

01.57 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (1)
Mister Linky

Mari Kita Mempererat Jalinan Tali Silahturohim Sesama Blogger, Dengan Cara Saling Tukar Link. 





Masukkan Link di bawah ini ke Blog Sobat :
 


Silahkan masukkan link sobat disini, 
dan jangan lupa memasang link blog ini di blog sobat

Untuk Sobat yang Menggunakan Lin Banner silahkan 
Klik Di Sini

Jika saat saya berkunjung ke blog sobat, saya tidak menemukan link blog ini di blog sobat, maka dengan sangat terpaksa akan saya hapus link sobat yang ada disini. Oleh karena itu silahkan anda konfirmasikan dikomentar dimana (URL) link blog ini anda letakkan di blog sobat, 
terima kasih dan salam blogger.



»»  Readmore... Label:

Tukaran Link Banner

07.53 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (2)




Bagi para sobat yang ingin tukaran Link Banner
silahkan para sobat menampilkannya secara otomatis di halaman blog ini dengan cara menulis alamat URL banner dan alamat URL site  sobat di kolom yang sudah 
disediakan di bawah ini.





Jangan Lupa Sobat....
Silahkan sobat copy script Link Banner di bawah ini, 
dan pastekan ke gadget site sobat.







Untuk Tukeran Link Text para sobat 
Klik di Sini
 
 Setelah Sobat memasukkan Banner di blog ini, harap sobat melakukan pemberitahuan melalui kotak komentar di bawah ini, agar kami dapat meninjau Blog sobat.
Terima kasih atas kerjasamanya serta kunjungannya.


»»  Readmore... Label:

Artikel Hukum Seputar Puasa

00.32 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Rangkuman Artikel Hukum Seputar Puasa

Berikut artikel seputar Ramadhan semoga bermanfaat dalam mempersiapkan ilmu dalam mengisi bulan Ramadhan.  

a. Persiapan Menjelang Ramadhan
2. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1348 Definisi & Sejarah Turunnya Syariat Shaum Ramadhan
4. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1320 Puasa Tidak Sekedar Menahan Makan dan Minum
5. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=265 Penentuan Hilal awal bulan Ramadhan dan Syawal
6. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1339 Memulai Shaum Ramadhan Berdasarkan Ru’yatul Hilal
7. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1338 Ketika Ru’yatul Hilal Terhalangi oleh Mendung
8. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1337 Menggunakan metode Hisab dalam penentuan Ramadhan
10. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=990 Penentuan Awal Hijriyah Bersama Pemerintah
11. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1336 Pendapat Para Ulama Tentang Perbedaan Lokasi Terbitnya (Mathla’) Bulan
12. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1335 Menyikapi orang yang melihat Hilal sendirian
13. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1341 Koreksi atas hadits terkait bulan Ramadhan (1)
14. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1342 Koreksi atas hadits terkait bulan Ramadhan (2)
15. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1343 Seputar fiqh kewanitaan di bulan Ramadhan (1)
16. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1344 Seputar fiqh kewanitaan di bulan Ramadhan (1)
17. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1347 Awas !!! Perkara Pembatal Pahala Puasa Kita
18. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1490 Fatwa Syaikh Utsaimin Seputar Bulan Ramadhan (baru)
19. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1500 Fatwa ‘Ulama tentang Ru`yah – Hisab (baru)
20. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1501 Hukum bersandar pada Hisab Falaki (baru)
Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1430 H (baru)
Menyambut Ramadhan Sesuai Tuntunan Nabi (baru)

b. Memasuki bulan suci Ramadhan
1. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=1106 Introspeksi Diri di Bulan Suci Ramadhan
5. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=302 Targhib (Penyemangat) Bagi yang Puasa Ramadhan
6. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=303 Ancaman bagi yang membatalkan Puasa Ramadhan
7. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=987 Amalan di bulan Ramadhan (Adab, Hikmahnya)
9. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=1318 Hal-hal yang dianggap membatalkan Puasa
11. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=755 Mengawali dan Mengakhiri Bulan Ramadhan
12. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=305 Niat dalam berpuasa wajib di bulan Ramadhan
13. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=306 Waktu Berpuasa dan yang berkaitan tentangnya
14. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=307 Sahur dalam Puasa di Bulan Ramadhan
16. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=988 Amalan di Bulan Ramadhan (Sahur dan Berbuka)
19. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=989 Amalan di Bulan Ramadhan (Ibadah malam Lailatul Qadr)
20. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=312 Kelapangan dan Kemudahan dalam Puasa Ramadhan
21. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=313 Petunjuk Berbuka seperti Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam
22. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=320 Membayar Hutang Puasa (Qadha’) Sesegera Mungkin
24. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=321 Bagaimana Sholat Tarawih Sesuai Sunnah Rasulullah
25. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=752 Lagi, bagaimana Rasulullah sholat Tarawih/Lail & ragam raka’atnya
26. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=759 Bantahan : Sholat Tarawih Rasulullah bukan 20 Raka’at
27. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=760 Ringkasan ragam sholat Tarawih & qunut witir Rasulullah
28. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=798 Petunjuk tentang Qunut Witir Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam
29. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=760 Fatwa Syaikh Ibnu Taimiyyah dalam Qunut Witir
30. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=757 Malam Lailatul Qadar, malam Seribu Bulan
31. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=761 I’tikaf seperti Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam
32. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=762 Hukum-hukum sekitar I’tikaf dalam pandangan Ulama’ Ahlusunnah
33. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=341 Fatwa Syaikh tentang Hukum I’tikaf
Koreksi Kekeliruan dalam Bulan Ramadhan
35. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=753 Hadits-hadits Lemah yang Berkaitan dengan Bulan Ramadlan
36. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=308 Hal yang wajib dijauhi oleh orang yg shaum (puasa)
37. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=319 Perkara perusak pahala puasa Ramadhan
38. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=309 Hal yang boleh dikerjakan oleh orang yg shaum
39. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1357 Mengoreksi kekeliruan dalam ibadah Ramadhan kita (1)
40. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1358 Mengoreksi kekeliruan dalam ibadah Ramadhan kita (2)
42. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=758 Fatwa-fatwa Seputar Puasa dan Ramadlan
43. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=322 Kafarat / Denda dalam Puasa Ramadhan
44. http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1349 Puasa bagi anak kecil yang belum baligh
45. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=756 Siapa yang layak membayar fidyah secara syar’i ?
47. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=777 Zakat Fitrah seperti Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam
48. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=778 Lagi, hadits-hadits lemah sekitar Ramadhan
Beberapa faidah ibadah berpuasa kita
51. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=766 Menunaikan zakat, upaya pembersihan harta kita
52. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=777 Zakat Fitrah seperti Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam
53. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=801 Manfaat Zakat Hati dan Zakat Harta (Maal)
54. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=785 Definisi Zakat dan Hikmah disyariatkannya Zakat
55. http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=786 Anjuran berzakat dan ancaman bila tidak membayarnya

c. Memasuki Hari Raya Iedhul Fithri
1. Rangkuman artikel seputar Hari Raya Iedhul Fithri http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=800
Sumber : Salafy.or.id
»»  Readmore... Label: