HUT Kota Takengon, Pacuan Kuda Kembali Digelar

07.09 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
HUT Kota Takengon Ke-436 , Pacuan Kuda Kembali Digelar

HUT Kota Takengon Ke-436 , Pacuan Kuda Kembali Digelar
Pacu Kude
Menjelang beberapa hari sebelum pelaksanaan pacuan Kuda dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-436 Kute Takengon, persiapan-persiapan tampak telah dilakukan oleh panitia. Menurut Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olah raga Kabupaten Aceh Tengah, Jakfar, SE, MM yang paling utama adalah berkenaan dengan persiapan teknis, seperti starting gate, lintasan kuda, dan perbaikan pagar pengaman lintasan. Selain itu, Jakfar juga menegaskan berbagai sarana pendukung juga sedang proses finishing, diantaranya mushala, penyediaan air bersih, toilet hingga kebersihan sekitar lapangan.
“Kami kira 3 hari sebelum pelaksanaan seluruh pekerjaan telah dirampungkan, seusai rapat Panitia di oproom Setkakab setempat”, kata Jakfar

Tak kurang dari 315 kuda pacu memeriahkan hari jadi Kota Takengon, yang ke-436. Kuda-kuda itu berlomba dalam pacuan kuda tradisional Gayo.

Pelaksanaan Pacuan Kuda diselenggarakan selang sehari setelah peringatan hari ulang tahun Kute Takengen yang jatuh pada tanggal 17 Februari, yaitu mulai dari 18 s.d 24 Februari 2013. Momentum peringatan 436 Kuta Takengen tahun 2013 ini, juga akan menjadi satu Even dan arti tersendiri bagi Masyarakat Aceh Tengah, betapa tidak sesuai dengan hasil Petemuan Bupati Aceh Tengah, Ir.H.Nasaruddin,MM belum lama ini di Jakarata, bila tidak ada halangan, telah disepakati akan hadir 3 (tiga) menteri yang akan hadir ke Takengon Aceh Tengah ini, yaitu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, Menteri Agama, Surya Dharma Ali, dan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin.

Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, mengatakan lomba pacuan kuda merupakan bagian dari perayaan hari jadi Kota Takengon atau disebut Kute Takengen. "Budaya Pacu Kude (pacuan kuda) tak terpisahkan dari peradaban masyarakat Takengon," katanya, Selasa, 19 Februari 2013. Pacu Kude dinilai dapat menjadi ajang penguat silaturahmi antarwarga yang mendiami wilayah tengah Aceh tersebut. Kegiatan ini juga menjadi penghibur sekaligus bertujuan melestarikan budaya.

Ketua Panitia Pacu Kude, Saib Nosarios, mengungkapkan, ajang lomba Pacu Kude yang digelar tahunan tersebut diikuti 315 ekor kuda dari tiga kabupaten di dataran tinggi Gayo. Kabupaten Aceh Tengah sebagai tuan rumah mengikutkan 171 kuda, Bener Meriah mengikutkan 101 kuda, dan Gayo Lues sebanyak 43 kuda.

Lomba yang berlangsung selama tujuh hari berturut-turut ini untuk memperebutkan Piala Gubernur Aceh dan sejumlah trofi lainnya.

»»  Readmore... Label: ,

Pakar sejarah teliti Kerajaan Linge di Gayo

08.44 / Diposting oleh KOPI GAYO Shop / komentar (0)
Sejarah Kerajaan Linge
Sejarah Kerajaan Linge
KERAJAAN Linge kini sedang menjadi sorotan pasca dinobatkannya Tengku Iklil Ilyas Leube sebagai pemangku kerajaan Linge ke 20. Penobatan tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat dataran tinggi tanoh Gayo.

Akibat pro dan kontra tersebut, peneliti dari Universal Development and Research (Unders) akan menyelidiki sejarah Kerajaan Linge.

Penelitian ini diketuai langsung oleh pakar sejarah Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr M Dien Madjid MA. Dia merupakan putra Gayo yang telah lama menetap di Jakarta.

"Kita sudah memulai meneliti Kerajaan Linge yakni tentang kepustakaanya yang melibatkan beberapa orang yaitu dari Nilai Sejarah dan Budaya dari Banda Aceh, beberapa pemuda dari Takengon, Aceh Tengah dan beberapa dari Jakarta," kata dia.

Sementara penelitian ke lapangan, kata dia, akan menyusul dalam waktu dekat ini dan anggota dari Pemuda Gayo juga kan dilibatkan langsung dalam penelitian tersebut. Penelitian ini, kata dia, untuk mengumpulkan serpihan sejarah Kerajaan Linge yang tercecer.

"Setelah diteliti Kerajaan Linge ini, nanti juga akan diadakan seminar untuk membahas Kerajaan Linge yang bertempat di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah pada Mei 2013 mendatang," tutur dia.[](bna)

Sumber : http://atjehpost.com


»»  Readmore... Label: