Sejarah Kabupaten Aceh Tengah
Baca Juga Sejarah Kerajaan Linge
Tahun 1984
Sekitar tahun 1904 Kedatangan kolonial Belanda, hal ini tidak terlepas dari potensi perkebunan tanoh Gayo yang sangat cocok untuk budidaya kopi Arabika, tembakau dan damar.
Pada masa itu wilayah Aceh Tengah dijadikan Onder Afdeeling Nordkus Atjeh, Sigli sebagai ibukotanya. Pada saat itu kota Takengon didirikan sebuah perusahaan pengolahan kopi dan damar. baru kota Takengon mulai berkembang menjadi sebuah pusat pemasaran hasil bumi dataran tinggi Gayo, khususnya sayuran dan kopi.
Tahun 1942-1945
Pada masa penjajahan Jepang tahun (1942-1945). Sebutan Onder Afdeeling Takengon di era kolonial Belanda, berubah menjadi Gun, dipimpin oleh Gunco. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, sebutan tersebut berganti menjadi wilayah yang kemudian berubah lagi menjadi kabupaten.
Tahun 1948
Aceh Tengah berdiri tanggal 14 April 1948 berdasarkan Oendang-oendang No. 10 tahoen 1948 dan dikukuhkan kembali sebagai sebuah kabupaten.
Tahun 1956
Pada tanggal 14 November 1956 melalui Undang-undang No. 7 (Drt) Tahun 1956. Wilayahnya meliputi tiga kewedanaan yaitu
Tahun 1974
Sulitnya transportasi dan didukung aspirasi masyarakat, akhirnya pada tahun 1974 Kabupaten Aceh Tengah dimekarkan menjadi Kabupaten Aceh Tengah.
Dan Aceh Tenggara melalui Undang - undang No. 4 Tahun 1974
Tahun 2004
Kemudian pada 7 Januari 2004, Kabupaten Aceh Tengah kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dengan Undang -undang No. 41 Tahun 2003. Kabupaten Aceh Tengah tetap beribukota di Takengon, sementara Kabupaten Bener Meriah beribukota Simpang Tiga Redelong
Label:
SEJARAH
Baca Juga Sejarah Kerajaan Linge
2 komentar:
Menarik sekali sejarah kerajaan Aceh ini, sudah lama berdiri dan selalu berhasil mengusir penjajah.
Salam kenal dan salam persaudaraan. Makasih infonya, bermanfaat, jadi lebih tahu sejarah Aceh Tengah. Salut dengan tekatnya yang besar untuk mengusir penjajah. Semoga Aceh Tengah selalu jaya dan sukses. Saya tunggu kunjungan baliknya di: OBYEKTIF.COM trims atensinya.
Salam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)
Posting Komentar