Takengon

1. Dalam pencarian awal, jadikan satelit PALAPA C2 sebagai patokan awal. Carilah siaran-siaran yang ada pada satelit ini dulu sebelum memulai pencarian terhadap satelit lain.
2. Jika tidak tau arah satelit PALAPA C2, kita bisa melihat arah parabola tetangga sebagai patokan untuk kita.
3. Jika tetangga tidak ada yang memiliki parabola untuk dicontoh arahnya (kasus seperti ini saat ini sudah sangat jarang terjadi), maka arahkan parabola dengan posisi miring sedikit kearah timur. Untuk menentukan arah timur, bisa melihat kompas atau arah matahari terbit.
4. Untuk menentukan posisi derajat satelit, bisa menggunakan busur (rol setengah lingkaran).
5. Masukkan nilai frekuensi pada setting parabola dalam receiver (dalam hal ini bisa lihat buku petunjuk digital). Jika kualitas sinyal rendah, maka geser arah parabola secara sangat perlahan sampai kualitas sinyal penuh atau paling tidak, cukup untuk mendapatkan siaran. Untuk beberapa receiver sinyal akan terkunci jika arah parabola sudah tepat.
6. Setelah kualitas sinyal baik, maka lanjutkan pada proses scanning.
7. Setelah siaran-siaran pada satelit PALAPA C2 didapatkan, maka jadikan arah satelit ini sebagai patokan untuk mencari arah-arah dari satelit lain. Sebaiknya arah satelit PALAPA C2 ini ditandai pada parabola agar jika arah sudah berubah ke satelit lain, kita tidak akan sulit untuk kembali kearah satelit PALAPA C2.
8. Menggeser antena parabola agar dilakukan secara perlahan-lahan agar kualitas sinyal bisa diamati dengan lebih baik.
9. Jika seluruh siaran sudah didapatkan, atur siaran-siaran tersebut sedemikian rupa agar susunannya tidak acak. Pengaturan bisa dilakukan dengan menyortir siaran sesuai satelitnya masing-masing, memisahkan siaran2 yang diacak dan yang tidak dan bentuk pengaturan lain yang sesuai dengan selera anda masing-masing.
10. Akhir kata, selamat mencoba!!

Artikel Terkait