Penjelasan Misi Kabupaten Aceh Tengah
Mewujudkan peningkatan syari’at islam dan penghayatan serta pengamalan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945. Misi ini diupayakan dapat menjadi inti kehidupan bagi setiap individu pendudukan dan diimplementasikan secara meluas didalam kehidupan masyarakat didaerah. Suatu realitas dalam kehidupan masyarakat yang dapat kita saksikan bersama pada saat ini, bahwa sadar atau tidak, kita dan masyarakat sebagai pendudukan daerah ini dalam menjalani hidup dan kehidupan sehari-hari mengalami kelemahan bahkan kurang memperhatikan secara sungguh-sungguh ketentuan-ketentuan didalam Al Qur’an maupun didalam hadist. Kehidupan seperti ini cepat atau lambat dipastikan akan mengembalikan kehidupan ini kepada kehidupan pra ajaran islam (masa jahiliyah) yang tidak kita kehendaki bersama. Demikian juga didalam proses pelaksanaan pembangunan, kurang memperhatikan secara sungguh-sungguh nilai-nilai yang terkandung didalam palsafah Negara Pancasila dan UUD 1945. hal ini menyebabkan proses pembangunan kurang bahkan tidak lagi menyentuh kepentingan masyarakat. Agar proses pembangunan dapat memenuhi kepentingan masyarakat banyak dan dilaksanakan secara benar tanpa penyimpagan sekecil apapun, maka jiwa kehidupan dalam membangun daerah ini perlu bersendikan kepada pelaksanaan syariat islam secara kaffah yang diiringi dengan pengahayatan serta pengamalan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 secara konsisten.
Pemantapan perekonomian rakyat dibidang perkebunan, hortikultura dan kegiatan-kegiatan pertanian lainnya, serta mengurangi angka pengangguran melalui pembukaan lapangan kerja diberbagai bidang. Misi ini diupayakan menjadi basis pengembangan ekonomi rakyat, yang mampu mendorong kemajuan perekonomian. Sebagian masyarakat Kabupaten Aceh Tengah menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian terutama perkebunan kopi. Kegiatan produktif pada sektor ini masih dijalankan oleh masyarakat dengan cara sederhana dan relatif tradisional, sehingga tidak pernah dapat mencapai hasil produksi dalam jumlah yang optimal. Dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian daerah, maka upaya untuk meningkatkan hasil produksi melalui peningkatan produktifitas perlu dilakukan. Untuk itu pola dan sistem berusaha dari cara-cara sederhana dan tradisional kepada cara-cara yang lebih maju dan profesional perlu direalisasikan, langkah ini sekalogus diharapkan akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru yang dapat dimasuki oleh penduduk usia angkatan kerja yang belum memiliki kesempatan kerja.
Mewujudkan dan memantapkan sarana dan prasarana transportasi serta infrastruktur lainnya untuk mendukung usaha perekonomian rakyat dan daerah. Misi ini diupayakan melalui upaya memperlancar arus distribusi barang yang dihasilkan oleh penduduk. Kondisi sarana dan prasarana perekonomian terutama sarana transportasi berupa jalan dan jembatan pada beberapa daerah sentral produksi masih belum tersedia secara memadai. Kondisi ini telah menghambat kelancaran arus distribusi barang-barang produksi yag diusahakan oleh masyarakat dan menjadi salah satu faktor peyebab rendahnya nilai ekonomi dari barang-barang tersebut. Agar setiap hasil produksi yang diusahakan oleh masyarakat memperoleh nilai ekonomi yang tinggi melalui arus distribusi maka pembangunan sarana dan prasarana transportasi dan berbagai bidang infrastruktur lainnya yang di prioritaskan.
Meningkatkan kualitas pendidikan disemua jenjang untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, berilmu pengetahuan dan menguasai teknologi. Misi ini diupayakan dalam rangka menyahuti dan mengatasi tantangan globalisasi yang semakin luas. Di era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini dan akan semakin mengglobal dimasa yang akan datang, tantangan dalam membangun daerah ini menjadi semakin beragam dan komplek. Kompleksitas dan keragaman tantangan pembangunan tersebut terjadi akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi yang tidak lagi memperhatikan norma-norma kehidupan (terutama norma agama). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat pada negara-negara maju, dipastikan akan merambah ke negara berkembang dan keterbelakang tanpa dapat dibendung, kondisi ini akan mempengaruhi proses pembangunan yang ada di daerah Kabupaten Aceh Tengah. Agar perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan tersebut benar-benar bermanfaat untuk mempercepat proses pembangunan, maka upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang handal perlu dilakukan. Keterlambatan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang handal diera globalisasi seperti yang digambarkan diatas, menyebabkan kita akan tertinggal dalam proses pembangunan. Oleh karena itu perhatian yang serius pada sektor pendidikan harus merupakan skala prioritas.
Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan kesehatan serta membangun infrastruktur kesehatan sampai ke pedesaan. Misi ini diupayakan untuk meningkatkan sumber daya manusia pada dimensi kesehatan disamping dimensi pendidikan. Kondisi pelayanan kesehatan masyarakat yang terdapat didaerah ini dirasakan masih jauh dari memadai.
0 komentar:
Posting Komentar